PENYAKIT PADA INDRA PENDENGAR (TELINGA)
1)Radang telinga (otitas media)
Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri dan sering menyerang pada anak-anak. Gejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.
Penyakit ini disebabkan karena virus atau bakteri dan sering menyerang pada anak-anak. Gejalanya adalah sakit pada telinga, demam, dan pendengaran berkurang. Telinga akan mengeluarkan nanah dan kelainan ini dapat memecahkan gendang telinga.
2)Labirintitis
Labirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, gegar otak, dan alergi. Gejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, vertigo, dan berkurang pendengaran.
3)Motion sickness
Labirintitis merupakan gangguan pada labirin dalam telinga. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi, gegar otak, dan alergi. Gejalanya antara lain telinga berdengung, mual, muntah, vertigo, dan berkurang pendengaran.
3)Motion sickness
Pernahkah kalian menaiki wahana tornadi di
dufan?apa yang Anda rasakan setelah menaikinya?apakah Anda merasa pusing?atau
ketika dalam perjalanan di laut, udara maupun darat kadang-kadang terjadi
semacam rasa mual, pusing, dan muntah-muntah. Orang mengatakan ini adalah mabuk
perjalanan atau disebutmotion sickness. Mabuk perjalanan ini merupakan gangguan
pada fungsi keseimbangan. Penyebabnya adalah rangsangan yang terus menerus oleh
gerakan atau getaran-getaran yang terjadi selama perjalanan, baik darat, laut
maupun udara. Biasanya disertai dengan muka pucat, berkeringat dingin dan
pusing.
4)Tuli
Tuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat mendengar. Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli konduktif dan tuli saraf. Tuli konduktif terjadi disebabkan oleh menumpuknya kotoran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi suara ke koklea. Tuli saraf terjadi bila terdapat kerusakan syaraf pendengaran atau kerusakan pada koklea khususnya pada organ korti.
4)Tuli
Tuli atau tuna rungu ialah kehilangan kemampuan untuk dapat mendengar. Tuli dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu tuli konduktif dan tuli saraf. Tuli konduktif terjadi disebabkan oleh menumpuknya kotoran telinga di saluran pendengaran, sehingga mengganggu transmisi suara ke koklea. Tuli saraf terjadi bila terdapat kerusakan syaraf pendengaran atau kerusakan pada koklea khususnya pada organ korti.
☯ Ganguan telinga disebabkan oleh luka
pada telinga
bagian luar yang telah terinfeksi atau
otitis sehingga
mengeluarkan nanah. Gangguan ini dapat
bersifat permanent
jika terjadi infeksi yang
sangat parah.
Penderita
ini
harus segera memeriksakan telinganya
pada dokter
supaya bisa cepat disembuhkan.
☯ Penumpukan kotoran sehingga menghalangi
getaran
suara untuk sampai ke gendang telinga.
Oleh karena itu,
kita harus membersihkan telinga dari
kotoran dengan
kapas minimal satu kali dalam seminggu.
☯ Kerusakan gendang telinga, misalnya
gendang telinga
pecah. Pecahnya gendang telinga bisa
disebabkan oleh
dua hal, yaitu kapasitas suara yang
didengar terlalu
kuat dan terkena suatu benda yang tajam,
misalnya
membersihkan telinga dengan peniti atau
lidi sehingga
menyentuh gendang telinga dan
menyebabkan gendang
telinga menjadi sobek. Gendang telinga
sangat tipis sekali.
☯ Otosklerosis, adalah kelainan pada
tulang sanggurdi
yang ditandai dengan gejala tinitus
(dering pada telinga)
ketika masih kecil.
☯ Presbikusis, adalah perusakan pada sel
saraf telinga
yang terjadi pada usia manula.
☯ Rusaknya reseptor pendengaran pada
telinga bagian
dalam akibat dari mendengarkan suara
yang amat keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar